Respons Leader BTS perihal atlet Korea Selatan Menarikan “Dynamite”

Respons RM perihal Atlet Menarikan “Dynamite”

tamanpenitipananakislami.blogspot.com - Olimpiade Beijing pada tanggal 4 februari lalu yang membawa beberapa Atlet dunia ikut bergabung dalam olimpiade tersebut. Perlombaan Musim Dingin Olimpiade XXIV atau yang dikenal dengan sebutan Olimpiade beijing 2022 ialah sebuah kancah olahraga Internasional yang dilaksanakan di Tiongkok, Beijing. Adapun yang berpartisipasi dalam gelanggang olahraga ini yakni 2,871 atlet dari 91 negara, salah satunya Korea Selatan.

Korea Selatan hadir dalam Olimpiade Beijing 2022, kali ini Korsel membawa sebanyak 64 atlet dari berbagai bidang olahraga. Korea Selatan berhasil meraih medali perak dalam estafet speed skating jalur pendek tim nasional putri/wanita. Itu menjadi salah satu pujian dari negara Korea bisa meraih medali perak dan lebih unggul dari negara lainnya.

Leader BTS "RM"

Sebagai wujud apresiasi Kim Namjoon atau RM BTS memberikan ucapan selamat kepada regu dari Korea Selatan melalui akun Instagram pribadi miliknya. Sebagai reaksi RM menulis ‘keren’ di story instagram pribadi miliknya yang berisi foto dia tengah menonton lomba dan merasa berbangga. RM lebih sering kali menyaksikan olimpiade Beijing dari pada olimpiade-olimpiade lainnya.

RM selalu meniru jadwal perlombaan dan memberikan support kepada para pemain asal Korea. Apalagi lagu Dynamite BTS juga turut berpartisipasi dalam kemenangan para Atlet Korea. Ini membikin atlet yang bernama Kwak Yoon Gy itu bermotivasi menarikan nyanyian Dynamite setelah sukses menerima medali perak sebagai sebuah kemenangan. Dengan gaya rambut berwarna pink mencolok yang makin membikin dirinya menjadi lebih bersinar. Sesudah menyelesaikan perlombaan Kwak Yoon Gy melakukan siaran seketika di Youtubenya sambil mengomentari postingan RM. Kwak Yoon Gy terlihat kaget dan tidak percaya bahwa dirinya ada didalam postingan Idolanya. ‘Ini sinting’ dua kata yang dia katakan setelah memandang hal itu.

Tanggapan RM kepada atlet asal Korsel itu membuat berbagai kontroversi. Salah satunya ialah China tak terima tentang hal itu, dan disebut sebagai kecurangan. Akun Big.Hit Entertainment pada instagram di penuhi dengan komentar-komentar hujatan dan kebencian masyarakat internet china terhadap sang Leader BTS atau RM. Tidak terima karena RM cuma memberi semangat kepada warga negara korea. Cnetz bahkan mengerjakan pemberontakan yang sempat membuat dunia maya heboh.

The Power Of Army

Mendengar hal itu Army malah tidak tinggal diam. Army mengenal bahwa presiden mereka atau leader dari BTS mendapat komentar tak bagus dari Cnetz. Para Army turut memenuhi kolom komentar dari akun Instagram resmi BTS. Para Army bukan ikut serta untuk membalas komentar atau bertarung pendapat dan lain sebagainya, kali ini Army bermain menawan dan hanya memenuhi kolom komentar dengan lambang hati berwarna ungu guna menghilangkan komentar-komentar jahat Cnetz dan menggantinya dengan komentar para Army.

Army melakukan semua itu agar memberi dukungan dan semangat terhadap sang leader BTS supaya tak terpengaruh akan komentar yang bisa dibilang tidak masuk nalar atau tidak dapat diterima logika sehat.”Sebesar apa saja jabatan orang itu sekiranya memang dia mesti memilih karenanya dia harus memilih tempat kelahiran yang membawanya menjadi seperti sekarang, karna berkeinginan bagaimanapun awal karir yang ia mulai dari negara kelahirannya korea. Apakah salah mendukung negara sendiri?.’’ itu yakni salah satu kutipan salah satu komentar Army yang berasal dari negara amerika yang mendapat like terbanyak pada kolom komentar resmi BTS. Tak cuma komentar Army dan Cnetz yang memenuhi instagram legal BTS, bahkan Knetz ikut serta berbondong-bondong memberikan tanggapan mereka mengenai olimpiade yang dilakukan di Beijing.

Beberapa Knetz mengukapkan bahwa “ini tak dapat di ucap olimpiade disaat China yang membuat 2 pelanggaran dapat lolos ke babak final, meski negara lain umpamanya Korsel sendiri didiskualifikasi tanpa karena yang terang. Itu sudah sungguh-sungguh jelas sebuah kecurangan yang dihasilkan oleh China kepada Korsel” ungkap Knetz. Knetz juga mengungkap ini bukanlah olimpiade melainkan sebuah ajang dimana tuan rumah yang harus menang, lalu mengapa seharusnya mengadakan olimpiade apabila tak berharap bersaing secara sehat’ ungkap salah satu knetz yang memang hadir untuk menyaksikan olimpiade beijing.

Setelah banyak pertingkaian yang terjadi RM angkat bicara dan menerangkan apa maksud dari upload story instagramnya. Ia membongkar hanya berharap memberikan dukungan kecil dan mengapresiasi apa yang di bisa oleh atlet asal negara nya sendiri, dan tak ada maksud lain kecuali itu.